Rangkaian Elektronika – TP3

Praktikum Rangkaian Elektronika kelas C1 Ilmu Komputer UPI tanggal 21 Maret 2014 kemarin membahas cara menyolder (soldering) dan merangkai rangkaian listrik seri dan paralel sederhana. Sebelum menyolder, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
1. Solder yang digunakan, sebaiknya menggunakan solder dengan daya 30 watt agar solder tidak terlalu panas yang dapat menyebabkan komponen cepat rusak.
2. Tinol/timah, sebaiknya menggunakan tinol yang titik cairnya rendah agar mudah mencair.
3. Gunakan pasta solder agar memudahkan dalam membersihkan solder yang kotor akibat tinol.
4. Memeriksa PCB dan komponen lainnya apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak
5. Selain itu keselamatan diri juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan/kecelakaan yang tidak diinginkan, menyolderlah dengan hati-hati

Pertama-tama kami diajari cara menyolder yang baik dan benar. Pada gambar berikut terdapat 3 contoh hasil solderan.

Image

contoh hasil solder

Sebaiknya hasil solder yang baik seperti pada poin (c), terlihat rapi dan tidak terlalu menggunduk. Terus kami menyolder nama sendiri di PCB. Kayak punya saya ini, masih kurang rapi hahaha.

 

Image

menyolder nama pada PCB

Selanjutnya adalah membuat rangkaian seri dan paralel. Alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut.
1. PCB
2. Solder
3. Tinol
4. Resistor
5. LED
6. Baterai 9V
7. Kabel pelangi
8. Pasta solder

Cara Kerja:
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Memanaskan solder
3. Membuat rangkaian seri
4. Memasang resistor secara seri dan memasang LED pada PCB.
5. Melilitkan kaki kanan resistor pertama dengan kaki kiri resistor kedua
6. Melilitkan kaki kanan resistor kedua dengan kaki negatif LED (kaki yang lebih pendek)
7. Tes apakah LED menyala atau tidak menggunakan baterai 9V dengan menempelkan kaki kiri resistor pertama pada kutub positif baterai, dan kaki positif LED pada kutub negatif baterai
8. Jika belum menyala, perhatikan posisi masing-masing komponen apakah sudah dipasang dengan benar atau belum
9. Jika sudah menyala, solder dan rapikan rangkaian yang sudah terpasang pada PCB

Membuat rangkaian paralel
1. Memasang resistor secara paralel dan memasang LED pada PCB
2. Melilitkan kaki kiri resistor pertama dengan kaki kiri resistor kedua
3. Melilitkan kaki kanan resistor pertama dengan kaki kanan resistor kedua
4. Melilitkan kaki kiri resistor pertama dan kedua yang sudah dililitkan ke kaki negatif LED
5. Tes apakah LED menyala atau tidak menggunakan baterai 9V dengan menempelkan lilitan kaki kanan resistor pertama dan kedua pada kutub positif baterai dan kaki positif LED pada kutub negatif baterai
6. Jika belum menyala, perhatikan posisi masing-masing komponen apakah sudah dipasang dengan benar atau belum
7. Jika sudah menyala, tambahkan kabel penghubung pada lilitan kaki resistor sebelah kanan sebagai pengganti lilitan kaki kanan resistor yang akan disolder dan dirapikan
8. Memastikan LED tetap menyala saat kaki resistor sudah diganti dengan kabel
9. Menulis dan menyimpulkan hasil pengamatan

Hasil pengamatan
1. Rangkaian Seri
Diketahui: 2 buah resistor
Resistor 1: merah – merah – coklat – emas
Resistor 2: merah – merah – coklat – emas
V= 9V

R1=22×〖10〗^1±5%
R1=220Ω±5%

R2=22×〖10〗^1±5%
R2=220Ω±5%

Rt=440Ω±5%

I=V/Rt =9/440=0,02 Ampere

2. Rangkaian Paralel
Diketahui: 2 buah resistor
Resistor 1: coklat – hitam – coklat – emas
Resistor 2: oranye – hitam – merah – emas
V=9V

R1=10×〖10〗^1±5%
R1=100Ω±5%

R2=30×〖10〗^2±5%
R2= 3000Ω±5%

1/Rt =1/R1 +1/R2
1/Rt =1/100+1/3000
1/Rt =(30+1)/3000=31/3000
R_t=3000/31=96,77Ω

I=V/Rt =9/96,77=0,09 Ampere

Kesimpulan
Pada rangkaian seri, nilai resistansi resistor yang digunakan sebaiknya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Nilai resistansi yang terlalu kecil dapat menyebabkan LED rusak, nilai resistansi yang terlalu besar akan membuat LED menyala sangat redup atau bahkan tidak menyala sama sekali.
Pada rangkaian paralel, sebaiknya menggunakan nilai resistansi resistor yang cukup besar agar LED menyala terang.

[Foto] Rangkaian Seri dan Paralel Sederhana

Image

Hasil akhir rangkaian

Image

Rangkaian Paralel

Image

Rangkaian Seri

Referensi
http://duniasetrum.blogspot.com/2013/02/cara-menyolder-yang-baik-dan-benar.html

Leave a comment